3455 Siswa SMA sederajat Ikuti UN 13 April Mendatang
Orang Tua Siswa
Diharapkan Menghimbau Anaknya Untuk Tidak Bepergian Sementara Waktu
Humbahas
Sebanyak 3455 siswa SMA/SMK/MA
sederajat di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) akan mengikuti Ujian
Nasional (UN) pada 13-15 April mendatang sesuai dengan Permendikbud No 5 Tahun
2015, sebut Kadis Pendidikan Humbahas Drs Wistler Sianturi diruang kerjanya,
Rabu (8/4).
Diakuinya, peserta UN tahun ini
terdiri 1994 siswa SMA, 1441 siswa SMK dan 20 siswa MA yang tersebar di 29
sekolah SMA Negeri/Swasta sederajat di Seluruh Kabupaten Humbahas. Namun untuk
SMK, waktu UN akan bertambah 1 hari selanjutnya, yakni berakhir 16
April.
“Untuk SMA, yang di UN kan ada 6
mata pelajaran (mapel), dibagi menjadi 2
mapel setiap harinya. Sementara, untuk SMK itu ada 4 mapel yang di UN kan, itu yang
dilaksanakan 1 mapel setiap harinya,” ujarnya.
Pelaksanaan UN tahun ini, berbeda
dengan UN sebelumnya. Wistler mengemukakan UN kali ini tidak menjadi syarat kelulusan
siswa, melainkan dari pihak sekolah dengan kriteria kelulusan dari masing-masing
sekolah. Akan tetapi, nilai UN nantinya akan tetap berpengaruh ketika kelak
siswa tersebut akan mengikuti penyaringan untuk memasuki Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) melalui SPMB.
“Syarat kelulusan, itu tidak lagi
dipengaruhi oleh UN, tetapi dari masing-masing sekolah dengan kriteria kelulusan
yang sudah ditetapkan oleh sekolah, tetapi bukan berarti siswa jadi
bermain-main. Karena nilai UN yang dia dapat nantinya akan berpengaruh sekali
ketika akan melanjutkan perkuliahan,” lanjutnya.
Terkait naskah soal ujian dari
Provinsi yang direncanakan tiba hari Kamis (9/4) di kantor Dinas Pendidikan
Humbahas, Wistler menghimbau agar setiap perwakilan sekolah menjemput naskah soal
. “Pendistribusian soal dari Provinsi hanya sampai di Dinas Pendidikan, bukan ke
setiap sekolah,” himbaunya.
Wistler mengharapkan kepada
seluruh pihak, baik sekolah maupun orang tua siswa secara bersama-sama
mendukung pelaksanaan UN tiap sekolah nantinya untuk dapat semaksimal mungkin
menjaga kenyamanan masing-masing siswa, demi pelaksanaan UN yang lebih baik.
“Kepada setiap orang tua siswa,
saya harapkan mampu membimbing anaknya untuk menjaga kesehatan, dan menjaga
diri agar kelak nanti bisa mengikuti UN. Serta menghimbau anaknya (siswa) yang
mengikuti ujian jangan dulu dibiarkan untuk bepergian sementara waktu menunggu
ujian selesai,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar