BRI Unit
Lintong Ni Huta Di Bobol Maling, Rp 1,1 Milyar Raib
Kantor unit Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Lintong Ni Huta, cabang Tarutung di bobol maling. Uang
tunai senilai Rp 1.112.406.000 raib dari brankas kantor yang terletak di Pasar
Baru, Kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Kepala Kantor Unit
BRI Lintong Ni Huta, Leo Simatupang yang di konfirmasi SIB tidak memberikan
keterangan yang lengkap terkait bobolnya brankas bank pemerintah tersebut.
Namun saat di hubungi via seluler pada Senin (24/3) Leo membenarkan bahwa bank
yang di pimpinnya dibobol maling. Secara singkat Leo mengatakan bahwa bank yang baru mengadakan
pengundian tabungan Simpedes tersebut sampai Jumat (21/3) masih dalam kondisi
aman.
Namun pada hari
Sabtu (22/3) pihak BRI menemukan kantor sudah dalam keadaan kosong dan brankas
bank tersebut dalam kondisi terbuka. “Kita sedang melapor di Polres Humbahas,
dan kerugian kami sangat besar. Kami juga sedang memberikan keterangan terhadap
polisi. Nanti saya hubungi kembali,” ungkapnya. Namun hingga sore hari, pihak
BRI tidak dapat diminta keterangan lebih lengkap terkait perampokan bank
tersebut.
Secara terpisah,
pihak Kepolisian Resort (Polres) Humbahas mengatakan bahwa pihaknya sudah
menerima keterangan dari sejumlah pihak. Selain itu sudah dilakukan olah tempat
kejadian perkara. Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Humbahas,
Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hendro Sutarno mengatakan bahwa pihaknya dalam
upaya penjejakan.
Sejauh ini dari pemeriksaan
kepolisian, brankas bank tersebut merupakan brankas model lama yang memiliki
kunci jepit. Pelaku pembobol brankas menggunakan alat bor sehingga sistem kunci
brankas tersebut rusak. Setelah berhasi dibuka, seluruh isi brankas diboyong
para perampok. “Kita sudah melakukan penyelidikan, dan kita meminta semua pihak
bersabar menunggu pengembangan kasus ini,” jelasnya.
Ketika ditanya
mengenai sistem keamanan bank tersebut, Hendro menambahkan bahwa bank tersebut
di jaga oleh Satuan Pengamangan (Satpam). Namun dia menilai ada kelalaian
petugas keamanan pihak bank. Selain itu, pihak kepolisian juga sedang memeriksa
sistem keamanan elektronik bank. Termasuk dari sistem alaram dan sistem
pengawasan menggunakan kamera. “Datanya sudah kita kumpul, namun kita belum bisa
merumuskan hasil sementara dari pemeriksaan. Yang pasti kita juga berharap
kepada pengelola bank agar lebih waspada dan memaksimalkan sistem
keamanan,”tambahnya.
Sementara
dari
pantauan wartawan, BRI Unit Lintong Ni Huta, cabang Tarutung tersebut mulai
melakukan
aktifitas sebagaimana mestinya. Seluruh pelayanan nasabah dapat berjalan
dengan
baik. Informasi yang dihimpun oleh wartawan pihak BRI Unit Lintong Ni
Huta
telah meminta bantuan untuk pelayanan nasabah kepada kantor Cabang yang
berada
di Tarutung. Sehingga seluruh kebutuhan nasabah dapat dilayani dengan
baik. A.Sihombing (45) seorang nasabah BRI tersebut, mengatakan kejadian
tersebut tidak menggangu pelayanan terhadap nasabah. “Pelayanan
terhadap kami sebagai nasabah tidak ada masalah, namun kami memang
mendengar pembobolan uang milyaran rupiah dari kantor ini,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar