Minggu, 19 April 2015

BRI Unit Lintong Ni Huta Di Bobol Maling, Rp 1,1 Milyar Raib

BRI Unit Lintong Ni Huta Di Bobol Maling, Rp 1,1 Milyar Raib

Kantor unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lintong Ni Huta, cabang Tarutung di bobol maling. Uang tunai senilai Rp 1.112.406.000 raib dari brankas kantor yang terletak di Pasar Baru, Kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Kepala Kantor Unit BRI Lintong Ni Huta, Leo Simatupang yang di konfirmasi SIB tidak memberikan keterangan yang lengkap terkait bobolnya brankas bank pemerintah tersebut. Namun saat di hubungi via seluler pada Senin (24/3) Leo membenarkan bahwa bank yang di pimpinnya dibobol maling. Secara singkat Leo mengatakan bahwa bank yang baru mengadakan pengundian tabungan Simpedes tersebut sampai Jumat (21/3) masih dalam kondisi aman.
Namun pada hari Sabtu (22/3) pihak BRI menemukan kantor sudah dalam keadaan kosong dan brankas bank tersebut dalam kondisi terbuka. “Kita sedang melapor di Polres Humbahas, dan kerugian kami sangat besar. Kami juga sedang memberikan keterangan terhadap polisi. Nanti saya hubungi kembali,” ungkapnya. Namun hingga sore hari, pihak BRI tidak dapat diminta keterangan lebih lengkap terkait perampokan bank tersebut.
Secara terpisah, pihak Kepolisian Resort (Polres) Humbahas mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima keterangan dari sejumlah pihak. Selain itu sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara. Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Humbahas, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hendro Sutarno mengatakan bahwa pihaknya dalam upaya penjejakan.
Sejauh ini dari pemeriksaan kepolisian, brankas bank tersebut merupakan brankas model lama yang memiliki kunci jepit. Pelaku pembobol brankas menggunakan alat bor sehingga sistem kunci brankas tersebut rusak. Setelah berhasi dibuka, seluruh isi brankas diboyong para perampok. “Kita sudah melakukan penyelidikan, dan kita meminta semua pihak bersabar menunggu pengembangan kasus ini,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai sistem keamanan bank tersebut, Hendro menambahkan bahwa bank tersebut di jaga oleh Satuan Pengamangan (Satpam). Namun dia menilai ada kelalaian petugas keamanan pihak bank. Selain itu, pihak kepolisian juga sedang memeriksa sistem keamanan elektronik bank. Termasuk dari sistem alaram dan sistem pengawasan menggunakan kamera. “Datanya sudah kita kumpul, namun kita belum bisa merumuskan hasil sementara dari pemeriksaan. Yang pasti kita juga berharap kepada pengelola bank agar lebih waspada dan memaksimalkan sistem keamanan,”tambahnya.
Sementara dari pantauan wartawan, BRI Unit Lintong Ni Huta, cabang Tarutung tersebut mulai melakukan aktifitas sebagaimana mestinya. Seluruh pelayanan nasabah dapat berjalan dengan baik. Informasi yang dihimpun oleh wartawan pihak BRI Unit Lintong Ni Huta telah meminta bantuan untuk pelayanan nasabah kepada kantor Cabang yang berada di Tarutung. Sehingga seluruh kebutuhan nasabah dapat dilayani dengan baik. A.Sihombing (45) seorang nasabah BRI tersebut, mengatakan kejadian tersebut tidak menggangu pelayanan terhadap nasabah. “Pelayanan terhadap kami sebagai nasabah tidak ada masalah, namun kami memang mendengar pembobolan uang milyaran rupiah dari kantor ini,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar