Minggu, 19 April 2015

Tewas Dibantai OTK

Ojak Parsaulian Purba Bersama Calon Istrinya Tewas Dibantai OTK Didalam Kamar

Humbahas
Ojak Parsaulin Purba (33) warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pasar Doloksanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama calon istrinya, Ospi br Simbolon (28) tewas dibantai Orang Tak di Kenal (OTK) dengan kondisi bersimbah darah akibat luka bacok pada bagian kepala, wajah dan leher didalam kamar korban, Minggu (19/4).
Keterangan yang berhasil dihimpun oleh wartawan, peristiwa pembunuhan sadis terhadap pasangan calon suami istri yang akan menggelar acara pernikahan pada 2 Mei mendatang tersebut, pertama sekali diketahui oleh adik kandung korban (Ojak), Marjuki Purba (28) sepulang dari menonton bola diwarnet (warung internet) sekitar pukul 04.00 pagi.
Setibanya dirumah, Marjuki yang menemui orangtua korban Br. Simamora (65) yang tengah dalam kondisi sakit tersebut , kemudian menyuruh Marjuki untuk melihat abangnya (korban), karena sebelumnya mendengar suara aneh (seperti suara dengkuran keras) dari kamar korban.
Melihat pintu kamar korban sedikit terbuka, Marjuki kemudian menghampiri dan melihat ada bercak darah di lantai, sontak terkejut, ketika melihat kondisi mengenaskan kedua korban yang merupakan abang kandung dan calon kakak iparnya.
Marjuki yang berteriak dan membanguni anak kost yang tinggal bersama mereka, didengar oleh tetangga dan mendatangi rumah korban. Mayat kedua korban kemudian dibawa oleh masyarakat setempat menuju RSUD Doloksanggul untuk menjalani visum.
Menerima laporan tersebut, Satuan Resort Kriminal (Satreskrim) Polres Humbahas langsung turun ke lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasatreskrim Polres Humbahas, AKP Hendro Sutarno ketika dikonfirmasi mengatakan, Untuk sementara pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti. “Begitu menerima laporan, kita langsung menuju TKP, dan kita telah temukan barang bukti berupa 2 buah handphone yang merupakan milik korban guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Hendro menambahkan, pihak kepolisian telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan demi mencari titik terang dari kasus pembunuhan tersebut. “Sampai saat ini, kita telah memanggil 5 orang saksi yakni 3 orang dari pihak keluarga korban dan 2 orang yang merupakan anak kost yang tinggal dirumah korban,dan mungkin akan bertambah lagi melihat perkembangan dilapangan. Kita akan berusaha maksimal agar kasus ini terungkap.” Lanjutnya.
Kedua korban yang rencana akan disemayamkan, Senin, (20/4), oleh pihak keluarga masing-masing, berharap ada kejelasan dari kepolisian terkait peristiwa mengenaskan yang menimpa keluarga mereka.
Visum: Tim medis usai melakukan visum terhadap kedua korban pembunuhan, yakni Ojak Parsaulian Purba (33) dan Ospi br Simbolon (28) di RSUD Doloksanggul, Minggu, (19/4). (Foto: Eben Ezer Pakpahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar