Ojak Parsaulian Purba Bersama
Calon Istrinya Tewas Dibantai OTK Didalam Kamar
Humbahas
Ojak Parsaulin Purba (33) warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan
Pasar Doloksanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama calon istrinya, Ospi
br Simbolon (28) tewas dibantai Orang Tak di Kenal (OTK) dengan kondisi
bersimbah darah akibat luka bacok pada bagian kepala, wajah dan leher didalam kamar
korban, Minggu (19/4).
Keterangan yang berhasil dihimpun oleh wartawan, peristiwa pembunuhan
sadis terhadap pasangan calon suami istri yang akan menggelar acara pernikahan pada
2 Mei mendatang tersebut, pertama sekali diketahui oleh adik kandung korban
(Ojak), Marjuki Purba (28) sepulang dari menonton bola diwarnet (warung
internet) sekitar pukul 04.00 pagi.
Setibanya dirumah, Marjuki yang menemui orangtua korban Br.
Simamora (65) yang tengah dalam kondisi sakit tersebut , kemudian menyuruh
Marjuki untuk melihat abangnya (korban), karena sebelumnya mendengar suara aneh
(seperti suara dengkuran keras) dari kamar korban.
Melihat pintu kamar korban sedikit terbuka, Marjuki kemudian
menghampiri dan melihat ada bercak darah di lantai, sontak terkejut, ketika
melihat kondisi mengenaskan kedua korban yang merupakan abang kandung dan calon
kakak iparnya.
Marjuki yang berteriak dan membanguni anak kost yang tinggal
bersama mereka, didengar oleh tetangga dan mendatangi rumah korban. Mayat kedua
korban kemudian dibawa oleh masyarakat setempat menuju RSUD Doloksanggul untuk
menjalani visum.
Menerima laporan tersebut, Satuan Resort Kriminal (Satreskrim)
Polres Humbahas langsung turun ke lokasi kejadian melakukan olah Tempat
Kejadian Perkara (TKP).
Kasatreskrim Polres Humbahas, AKP Hendro Sutarno ketika
dikonfirmasi mengatakan, Untuk sementara pihaknya telah mengamankan sejumlah
barang bukti. “Begitu menerima laporan, kita langsung menuju TKP, dan kita
telah temukan barang bukti berupa 2 buah handphone yang merupakan milik korban
guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Hendro menambahkan, pihak kepolisian telah memanggil
sejumlah saksi untuk dimintai keterangan demi mencari titik terang dari kasus pembunuhan
tersebut. “Sampai saat ini, kita telah memanggil 5 orang saksi yakni 3 orang
dari pihak keluarga korban dan 2 orang yang merupakan anak kost yang tinggal
dirumah korban,dan mungkin akan bertambah lagi melihat perkembangan dilapangan.
Kita akan berusaha maksimal agar kasus ini terungkap.” Lanjutnya.
Kedua korban yang rencana akan disemayamkan, Senin, (20/4),
oleh pihak keluarga masing-masing, berharap ada kejelasan dari kepolisian
terkait peristiwa mengenaskan yang menimpa keluarga mereka.Visum: Tim medis usai melakukan visum terhadap kedua korban pembunuhan, yakni Ojak Parsaulian Purba (33) dan Ospi br Simbolon (28) di RSUD Doloksanggul, Minggu, (19/4). (Foto: Eben Ezer Pakpahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar